Budaya diskusi dan kerjasama serta silahturahmi antar komisariat hmi se- cabang pontianak kian di galakkan oleh komisariat ilmu sosial dan ilmu politik (Isip) dibawah pimpinan dedi.Agenda rutin mingguan ini sudah berjalan sebayak dua kali.Minggu pertama , 09 April 2011 bertempat di ruang sidang fakultas Ekonomi Untan, komisariat ISIP mengaet komiosariat ekonomi untuk bersama- sama menyelengarakan diskusi ini yang di hadiri 28 peserta diskusi dari berbagai komisariat yaitu komisarat isip sendiri sebanyak 11 orang, komisariat ekonomi 9 orang,komisariat MIPA 4 orang, komisariat Tarbiayah 2 orang,komisariat persiapan STKIP 1 orang dan Polnep 1 orang. Adapun tema yang di angkat yaitu Hmi dan Pergerakan Intelektual Kampus, sebagai pemateri pada diskusi ini oleh kanda Rudi Handoko mantan ketua Umum hmi cabag pontianak Periode 2005-206.Dalam diskusi yang brsifat intraktif yang lansung di pandu oleh ketua komisariat isip kanda dedi tersbut bayak wacana terlontar seputar dunia pergeraka mahasiswan dan permasalah yang di hadapi oleh gerakan intelektual mahasiswa khusunya kader hm. Kata kunci yang harus di pegagang kader hmi yaitu terus membiasakan membaca dan membaca,tiada hari tampa membaca, ungkap kanda Rudi sapaan akrabya, selanjautya kanda rudi menekankan setelah banyak membaca biasakan menulis terserah mau menulis opini dikoran,dimadaing atau hanya untuk dikonsumsi pribadi dan jangan menulis yang bukan- bukan alias tidak cocok untuk anak hmi yaitu yang biasaya i tulis di dinding Facebook seperti “ hari ini caapek dech,,siape ye yang mau nemenain gue..., bosan ah,,,aduh lagi pucing nih,,,dsbb,,gurau beliu.Yang ketiga kuncinya adalahseriang diskusi baik itu formal maupun tidak formal,diskusi tersebut ungkapya aplikatif dari membaca dan menulis.Di sesi tanya jawab seorang peserta diskus yaitu Hervina dari komisariat tarbiah menambahkan kunci jitu dari tiga kunci yang di tawarkan pemateri yaitu action.Maksud Action atau aksi dari ketiga di atas memang harus dilakukan bukan hanya sekedar wacana tapi tindakan tegasya. Di akhir diskusi tersebut sang Pemandu dikusi dengan semangat menwarkan agar berkomitmen bersama untuk terus mengaplikatifkan hasil hasil diskusi ini yaitu rutin melakukan diskusi.
Dikusi yang kedua kali ini yaang dilaksanakan pada 02 April 2011 bertempat yang sama seperti diskusi sebellumya yaitu ruang sidang fakultas Ekonomi Untan dengan tema yang di usung “ Penguatan nilai dasar perjuangan kader hmi terhadap gerakan beratasnamakan islam. Pemateri kali ini yaitu Kanda Zumri Bestado. Diskusi ini merupakan produk dari komitmen kawan – kawan kader hmi pada diskusi pertama yang mana terus kerjama tiap minggunya mengadakan diskusi rutin. Komisariat Isip kali ini menggaet komisariat Ekonomi yang dipimpin Nudialis Solata,Komisariat KIP yang dipimpin Martono, 2 Komisariat yang baru – baru ini mengadakan pengkaderan RAK yaitu komisariat Teknik dipimpin Risno, Komisariat Pertanian-Kehutanan dipimpin oleh Sairi. Peserta yang hadir dalm diskusi kali ini sebanyak 40 orang peserta,artinya meningkat 12 orang dari peserta diskusi sebelumya.Dalam pengantar diskusi tersebut yang masih di pandu ketua umum komisariat isip,dan dia mengaskan bahwa hari ini kawan sangat antusias untuk hadir walaupun cuaca kurang mendukung dan kawan membuktikan komitmen atau action dari materi diskusi pertama.Turut hadir juga ketua komisarikat Mipa dipimpin Sugiantoro dan ketua komisariat persiapan STKIP yang dipimpin chiril Johandika. Dalam diskusi tersebut pemateri mengungkapkan bahwa persepsi dan pemahaman terhadap sesuatu tergantung pada tingkat keilmuan yang dimilikinya termasuk dalam hal gerakan yang memang diyakini kebenaranya oleh gerakan yang beratasnamakan Islam,dalam hal ini diri kita sendirilah yang harus pandai – pandai menyikapainya.
Di akhir diskusi selaku pemandu dan ketua umum hmi komisariat ISIP tersebut dengan tidak bosan – bosanya selalau menyampaiakn kerjama dalam diskusi dan lainya antar komisariat Se-cabang Pontianak itu harus di tingkatkan. Hal yang penting saat ini yang harus kita benahi selaku kader satu himpunan adalah saling membesarkan dan itu harga mati ungkap dedi pimpinan komisaroiat isip tersebut.Tegasnya lagi, jika satu komisariat dalam masalah atau dinilai kurang intens dalam menjalankan tangungjawabnya maka tugas kita adalah bahu membahu bersatu membangun HM.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar