Minggu, 28 Oktober 2012

PERTAYAAN TENTANG MAKNA HIDUP

semua orang yang berfikir pasti mengalami atau merasakan suatu gejolak jiwa DAN mengutarakan nya lewat pertanyaan logika tentang apa ini hidup dan kehidupan, mengapa kau terlahir dan untuk ap kuterlahir,peranku apa untuk lahir,mengaapa aku lahir disini, siap aku dan siapa dia. mengapa begini dan mengapa tidak begitu. Mengapa ada sedih dan ada gembira,,mengapa tidak gembira saja ada didunia,mengapa ada orang menagis, mengapa dia tertawa, mengap dia pintar dan menpa dia bodoh..ini kok ini mangapa tak begitu,,kok kita berbeda,,kok ngak sama,,kok ada yang aneh dan kok kok ko terus...capek dek klu bertanya terus,,seribu kata tanya tak akan bisa menemanimu membuat pertayaan,kok gitu sich,,begitu lah,,ruang makna hidup dan kehidupan tidak terbatas bro.klu lho mencari tau..lho jalani dan lkukan bukan bertanya,,apa yang terjadi dan lho lakukan dan lho ketahui itu semua itulh kehidupan,. utk menjwab ap yang menjdadi poertanyaan lho tersebut gampang bagi gue menjawabnya.lho merem dan lho rasakan ngpe lho merem,,itu lah kehidupn,,ndk nyambungkan jwabanya,,justru ngak nyambong itu lah bagian dari kehuidupan,,kehuidupan itu adalah satu akan tetapi semua ada sesuai apa yang lho ketahu dan rasakan

MEMBAGUN PERADABAN

Secara sederhana perhadaban adalah suatu konsep tentang kehidupan. Peradaban lahir secara ilahiya ( dari Tuhan YME) dan buatan manusia. Contoh peradaban yang lahir dari Tuhan tertuang dalam ajaran agama yang diyakini kebenarnaya oleh manusia. Perdaban yang lahir dari manusia berbentuk hasil dari usaha, cara pikir, tingkah laku dan sebagainya dalam mengembangkan potensi yang dimiliki manusia itu sendiri. Secara sederhana juga untuk kita mempermudah memahami peradaban manusia tergambarkan dalam bentuk kebudayaan. Tingkat sumber daya manusia suatu tempat berbanding lurus terhadap peradaban yang dilahirkan. Pertanyaan mendasar yang sering muncul dalam diri kita adalah kapan peradaban dimulai?. Dan pertayaan selanjutnya coba pikirkan oleh anda sendiri sebab bertanya sendiri bagian dari peradaban,,mau bukti,,,? Buktikan aja sendiri..yang jelas pengetahuan muncul dari rasa ingin tahu yang di conversi dalam bentuk pertayaan. Adanya pertayaan memungkinkan kita untuk menjawab dan mencari tahu,,kalau lho tahu ,,,,so..dirimu bisa dikatakan membuat peradabab. Membagun peradaban tak semudah membalikan telapak tangan dan tak sesulit memecahakn batu mengunakan tetes air hujan. Terlepas dari itu semua, kehidupan dan prosesnya yang kita buat dan lakukan adalah bagian dari peradaban, tinggal ingin membagun peradaban yang berkualitas atau hanya sebatas hidup seadanya. Dalam tulisan ini saya pikir tidak perlu dipanjang lebarkan tentang membagun peradaban sebab bukankan saat ini kita lebih butuh tindakan atau action untuk membagun peradaban dibandingkan berteoritis dan berwacana ria seperti bapak2 pemimpin kita sekarang,,,saatnya memulai dari diri sendiri, dari hal sederhana dan memulai dari sekarang,,bagun peradabanmu,,bangsamu dan umatmu. 8154